MANAJEMEN PEMASARAN INDUSTRI MATERI 12 (PERENCANAAN STRATEGI, IMPLEMENTASI DAN PENGAWASAN DALAM PEMASARAN INDUSTRI )

1. Strategi Korporasi (Corporate Level Strategy)
Tingkat Strategi yang pertama dalam dunia bisnis adalah Strategi di Tingkat Korporasi atau Corporate Level Strategy, Strategi korporasi menangani seluruh ruang lingkup strategis perusahaan terutama dalam menentukan tujuan dan sasaran suatu perusahaan. Strategi ini diperlukan untuk menentukan bisnis apa yang harus atau ingin dimiliki oleh perusahaan seperti jenis produk yang akan diproduksi dan dimana produk tersebut harus dipasarkan. Corporate Level Strategy juga menentukan arah yang akan dituju oleh perusahaan dan peran setiap unit bisnis dalam perusahaan untuk mencapai arah tersebut.
2. Strategi Unit Bisnis (Unit Business Level Strategy)
Strategi di Tingkat Unit Bisnis adalah strategi yang digunakan untuk mencapai tujuan dari setiap unit bisnis seperti unit bisnis layanan, produk, divisi ataupun anak perusahaan. Strategi ini dijalankan oleh masing-masing unit bisnis namun harus bersinergi dan mendukung strategi korporasi yang telah ditetapkan oleh perusahaan induk. Strategi di Tingkat unit Bisnis ini sangat penting untuk dilakukan karena dapat melihat unit bisnis mana yang unggul dan unit bisnis mana yang perlu ditingkatkan lagi.
Memiliki Strategi di tingkat Unit Bisnis ini memungkinkan perusahaan mempertimbangkan biaya dan manfaat dari setiap unit bisnis dan memutuskan posisi yang tepat untuk pengalokasian sumber daya perusahaan bahkan dapat digunakan untuk memutuskan kapan waktunya untuk melakukan divestasi atau menjual unit bisnis yang tidak berkontribusi positif sehingga manajemen puncak perusahaan dapat fokus pada unit bisnis yang paling penting untuk pencapaian strategi korporasi.
3. Strategi Fungsional (Functional Level Strategy)
Strategi di Tingkat Fungsional adalah strategi yang dirumuskan secara spesifik pada area fungsional tertentu untuk mendukung strategi unit bisnis. Area fungsional ini meliputi departemen-departemen yang terdapat di unit bisnis seperti pemasaran, produksi, keuangan, sumber daya manusia, IT serta penelitian dan pengembangan. Strategi Fungsional ini biasanya dihasilkan dan dievaluasi oleh kepala departemen seperti kepala pemasaran, kepala keuangan, kepala produksi dan operasi. Individu-individu ini dapat membantu memastikan bahwa departemen menjalankan elemen strategis yang ditetapkan serta memastikan komponen-komponen di fungsional ini membantu mendukung strategi di tingkat unit bisnis maupun strategi di tingkat korporasi.

PERAN PEMASARAN DALAM PERENCANAAN STRATEGI
Korporasi (Corporate Marketing)
Peran Pemasaran :
Menyediakan informasi persaingan dan konsumen, menganjurkan orientasi konsumen untuk pengembangan strategi perusahaan dalam jangka panjang.
Unit Bisnis (Strategic Marketing)
Peran Pemasaran :
Menyediakan analisis pesaing dan konsumen termasuk keunggulan dalam persaingan; membuat strategi segmentasi, penetapan pasar sasaran dan positioning; mengambil keputusan lini produk.
Fungsional (Marketing Management)
Mengembangkan dan menerapkan strategi bauran pemasaran dalam jangka panjang untuk mencapai tujuan bisnis; koordinasi aktivitas pemasaran; alokasi sumberdaya.

PROSES PERENCANAAN STRATEGI PADA TINGKATAN UNIT BISNIS
1. Mendifinisikan misi
2. Pemindaian lingkungan eksternal
3. Analisis lingkungan internal
4. Pengembangan tujuan dan sasaran
5. Perumusan strategi pencapaian tujuan
6. Penyiapan program atau strategi tindakan
7. Penerapan stratei dan rencana tindakan
8. Monitoring hasil dan pengambilan tindakan koreksi

IMPLEMENTASI RENCANA PEMASARAN
Strategi  menunjuk  pada  apa  dan  mengapa  aktivitas  pemasaran,  sedangkan implementasinya menunjukkan siapa, dimana, kapan dan bagaimana. Strategi dan  implementasi  pemasaran  berkaitan  erat  dengan  dalam  satu  lapisan strategi   yang   menempatkan   tugas-tugas   implementasi   tertentu   dilapisan bawah.  Implementasi  juga  dikaitkan  dengan  strategi  dalam  memperhitungkan berbagai kesulitan pelaksanaan yang bisa mempengaruhi pilihan strategi.
1. Kemampuan mengenal dan mendiagnosa suatu masalah, hubungan yang erat   antara   strategi   dan   implementasi   dapat   menimbulkan   masalah diagnostik  yang  sulit  apabila  sasaran  hasil  program  pemasaran  tidak tercapai. Apakah tingkat penjualan dari rencana tersebut merupakan hasil dari  strategi  yang  buruk  atau implementasinya  yang  buruk.  Lebih  dari  itu apakah  masalahnya  adalah  merumuskan  apa  sebenarnya  yang  menjadi masalah  (diagnosa) atau tindakan apa yang harus dilakukan.   
2. Kemampuan    menaksir    sampai    sejauhmana    perusahaan    mendapat masalah. Masalah implementasi rencana pemasaran bisa timbul pada tiga tingkat perusahaan, yaitu ;
a. Tingkat   fungsi   pemasaran   yang   harus   dilaksanakan   pada   saat implementasi  rencana  pemasaran-penjualan,  pemberian  izin,  iklan, perencanaan produk baru, saluran distribusi dan sebagainya.
b. Tingkat program pemasaran, perpaduan sinergistik   fungsi-fungsi pemasaran dalam serangkaian kegiatan terpadu.
c. Tingkat    kebijakan    pemasaran, manajemen    mengarahkan    para pelaksana  pemasaran agar mereka mengerti  untuk  apa  perusahaan mempekerjakandan aktivitas apa   yang terdapat   pada   kegiatan pemasaran perusahaan.


3. Kemampuan  implementasi  rencana, dalam pengimplementasian  rencana pemasaran yang efektif dibutuhkan serangkaian kemampuan pada semua tingkatan  perusahaan,  fungsi  program  dan  kebijakan  yang tepat.  Empatketerampilan pokok berkaitan dengan implementasi rencana pemasaran :
    a. Kemampuan mengalokasikan sumberdaya.
    b. Kemampuan memonitor
    c. Kemampuan mengorganisasi
    d. Kemampuan berinteraksi
4. Kemampuan mengevaluasi hasil implementasi Prestasi  yang  bagus  di  pasar  tidak  selalu  membuktikan  adanya  operasi pemasaran  yang  bagus.  Sangat  sulit  menggunakan  prestasi  sebagai ukuran  untuk  membedakan  strategi  yang  baik/implementasi  yang  buruk dari   strategi   yang   buruk/implementasi   yang   baik.   Tetapi   penekanan kebutuhan  akan  mutu  yang  baik  dari  kegiatan  implementasi  pemasaran dan  rencana  strategi  akan  menghasilkan  prestasi  yang  makin  meningkat dalam arti keseluruhan.

EVALUASI DAN PENGAWASAN
Evaluasi dan pengendalian strategis:
1. Customer relationship management (CRM)
2. Overview of evaluation activities
3. The strategic marketing
Evaluasi dan pengendalian pemasaran strategis :
1. Melaksanakan audit pemasaran strategis.
2. Pemilihan criteria performans, pengukuran dan metrics
3.Memperoleh dan menganalisis informasi
4.Penilaian performans dan mengambil tindakan yang diperlukan
Audit pemasaran strategis :
1.Misi dan Tujuan Perusahaan
2.Komposisi dan strategi bisnis
3.StrategiMarketing (untuk setiap unit perencanaan)
4.Aktivitas-aktivitas program pemasaran
5.Implementasidan manajemen







DAFTAR PUSTAKA :

Komentar

Postingan Populer