ETIKA BISNIS


Nama : Zaidanul Hakim           
Kelas   : 3EA18        
NPM   : 17216907


Analisis SWOT Etika Bisnis “Transportasi Umum (Commuter Line)”

Analisis SWOT
Analisis SWOT adalah suatu metode perencanaan strategis untuk mengevaluasi faktor-faktor yang berpengaruh dalam usaha mencapai tujuan, yaitu kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats), baik itu tujuan jangka pendek maupun jangka panjang.
Istilah analisis SWOT seringkali kita temukan dalam ruang lingkup ekonomi dan bisnis. Metode analisis ini tujuannya adalah untuk menggambarkan situasi dan kondisi yang sedang dihadapi dan bukan merupakan alat analisis yang dapat memberikan solusi terhadap masalah yang tengah dihadapi.
Analisis SWOT berperan penting dalam bisnis karena tujuannya untuk membuat kerangka situasi dan kondisi dalam suatu perusahaan dari sudut pandang SWOT (Strenght, Weaknesses, Opportunities, Threats). Dalam artikel ini akan dibahas secara lengkap tentang pengertian analisis SWOT dan manfaatnya dalam bisnis.

Analisis SWOT Transportasi Umum KRL Commuter Line
Pada tahun 2008 dibentuk anak perusahaan PT KA, yakni PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ), yang fokus pada pengoperasian jalur kereta listrik di wilayah Daerah Operasional (DAOP) 1 Jabotabek, yang saat itu memiliki 37 rute kereta yang melayani wilayah Jakarta Raya. Anak perusahaan baru ini merupakan suksesor dari Divisi Angkutan Perkotaan Jabotabek yang telah berdiri sebelumnya. PT KCJ memulai proyek modernisasi angkutan KRL pada tahun 2011, dengan menyederhanakan rute yang ada menjadi 5 rute utama, penghapusan KRL ekspres, penerapan gerbong khusus wanita, dan mengubah nama KRL ekonomi-AC menjadi Kereta Commuter. Proyek ini dilanjutkan dengan renovasi, penataan ulang, dan sterilisasi sarana dan prasarana termasuk jalur kereta dan stasiun kereta, serta penempatan satuan keamanan pada tiap gerbong. Saat Stasiun Tanjung Priuk diresmikan kembali setelah dilakukan renovasi total pada tahun 2009, jalur kereta listrik bertambah menjadi 6, walaupun belum sepenuhnya beroperasi. Pada Juli 2013, PT KCJ mulai menerapkan sistem tiket elektronik COMMET (Commuter Electronic Ticketing) dan perubahan sistem tarif kereta.
Pada tahun 2017, PT KAI Commuter Jabodetabek berganti nama menjadi PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), 3 hari setelah ulang tahun perusahaan tersebut yang ke-9.Perubahan nama ini juga mewadahi penugasan penyelenggaraan kereta api komuter yang lebih luas di seluruh Indonesia, sehingga nantinya jalur KRL Commuter Line di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya bukan lagi satu-satunya jalur kereta api perkotaan yang dioperasikan oleh PT KCI.

1. Strength (Kekuatan)
- Waktu tempuh sangat cepat dibanding menggunakan bus umum
- Harga sangat terjangkau
- Kualitas pelayanan yang sangat baik membuat penumpang nyaman
- Keberangkatan terjadwal

2. Weakness (Kelemahan)
- Jika terjadi gangguan amat sangat parah dan merugikan konsumen
- Jadwal Keberangkatan tidak menentu terkadang tidak sesuai jadwal
- Jika pada rush hour (pagi & sore) kereta amat sangat penuh
- AC dalam kereta sering tidak terasa

3. Opportunity (Peluang)
KRL Commuter Line dapat mendapatkan banyak penumpang apabila terus membenahi kekurangan yang dihadapi, mengingat dalam 1 hari penumpang krl bisa mencapai jutaan orang dibanding transportasi umum yang lainnya , maka dari itu saya mendukung agar perusahaan ini lebih baik lagi sehingga dapat menjadi andalan bagi seluruh masyarakat jabodetabek

4. Threats (Ancaman)
Adanya bus trans jabodetabek premium yang sudah beroprasi melayani rute jabodetabek dengan pelayanan dan armada yang bagus

Komentar

Postingan Populer